Senin, 01 November 2021

KEBUDAYAAN

 

Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan bukan hal asing di telinga orang Indonesia. Orang asing mengenal Indonesia sebagai negara dengan beragam kebudayaan. Kita juga pasti familiar dengan istilah budaya timur dan budaya barat. Lantas, apa itu kebudayaan? Kebudayaan memiliki akar kata budaya. Budaya sendiri berasal dari Bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti akala tau budi (Soekamto, 2012). Kebudayaan kemudian diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akala tau budi (Soekamto, 2012).

Dalam bahasa Inggris, budaya disebut dengan istilah culture. Kata culture berasal dari Bahasa Latin yaitu colere yang artinya mengolah atau mengerjakan, dalam konteks ini adalah mengolah tanah atau bertani.  Colere atau culture juga diartikan sebagai usaha manusia untuk mengolah alam.

Kebudayaan ini dipelajari oleh berbagai disiplin ilmu, khususnya dari rumpun sosial humaniora, misalnya antropologi, sosiologi, sejarah, dan arkeologi. Sebenarnya juga ada displin ilmu yang benar-benar mempelajari kebudayaan, yaitu ilmu budaya (cultural studies).

Perubahan Budaya:

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa budaya adalah hal yang dinamis dan kerap kali berubah. Perubahan budaya ini dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu:

  1. Invention, yaitu penemuan atau penciptaan hal baru umumnya berupa teknologi misalnya penemuan telepon dan komputer.
  2. Discovery, yaitu penemuan terhadap suatu benda atau fenomena yang sudah ada sebelumnya misalnya penemuan Benua Amerika oleh Colombus. Colombus hanya menemukan Benua Amerika, bukan menciptakan.
  3. Difusi, yaitu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan misalnya penyebaran budaya KPOP ke seluruh penjuru dunia.

Istilah lain dalam Kebudayaan:

  1. Culture shock: yaitu disorientasi individu ketika mengalami budaya yang tidak familiar dengannya.
  2. Multikultural: keadaan dimana satu tempat dipenuhi oleh keberagaman budaya dan keberagaman tersebut dapat menyatu.
  3. Integrasi budaya: hubungan yang dekat di antara elemen -elemen dalam suatu sistem budaya
  4. Culture lag: fakta dalam sebuah unsur budaya terdapat perubahan yang lebih cepat dibanding seharusnya sehingga terjadi semacam ketidaksiapan pada sistem budaya untuk menerima perubahan itu.
  5. Etnosentrisme: yatu praktek menilai budaya lain dengan standar budaya sendiri.
  6. Relativisme budaya: yaitu praktek menilai budaya berdasar standarnya masing-masing.
CR - https://www.studiobelajar.com/kebudayaan/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOTA YOGYAKARTA

  Pasti anda tak heran dengan keindahan kota Jogjakarta. Kota inoi merupakam kota yang sering kali menjadi daya tarik wisatawan domestik mau...